Ratusan Penari Ramaikan Festival Sanduk Kota Batu

Suasana Festival Sanduk di Kota Batu. (Anja a)

MALANGVOICE – Ratusan penari menghibur para pecinta seni tradisional dalam Festival Sanduk 2018, di Gedung Kesenian Mbatuaji, Oro-Oro Ombo No 9 Kota Batu,
Acara ini masih termasuk rangkaian acara HUT ke-17 Kota Batu. Selain itu juga merupakan hasil kerjasama dari Dinas Pariwisata Kota Batu dengan seniman sanduk Kota Batu sebagai wujud memperkuat tali silaturahim dengan kelompok Sanduk.

Tari Sanduk berasal dari Madura yang dikembangkan oleh masyarakat Kota Batu. Para penari pria dan wanita memakai baju tradisional Madura yang didominasi warna merah.

Sanduk merupakan salah satu kesenian khas dari Kota Batu yang harus dijaga kelestarian dan eksistensinya. Selama ini memang Tari Sanduk selalu hadir untuk memeriahkan penyelenggaraan acara di Kota Batu. Menurut Imam, kesenian Sanduk di Kota Batu cukup maju dan berkembang pesat.

“Kota Batu itu salah satu kesenian ikoniknya adalah sanduk. Dan di sini juga banyak seniman sanduk, ini juga upaya untuk memajukan sanduk di Kota Batu,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengapresiasi kekompakan para penari. Menurutnya seniman Sanduk sungguh sangat kompak dan guyub.

Acara ini rencananya digelar sampai besok, Rabu (7/11). Total 7000 penari dibagi menjadi 77 kelompok. Hari ini ada 23 kelompok unjuk gigi melenggak lenggok menari Sanduk di hadapan juri. (Hmz/Ulm)