Ratusan Pasien Covid-19 Jalani Isoman, Kadinkes Kota Malang Imbau Selalu Lapor Ke Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif saat diwawancarai awak media, (MG2).

MALANGVOICE – Sejak Rumah Sakit (RS) Rujukan hingga Safe House di Kota Malang overload, ratusan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terpaksa menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan ada 200 lebih warga Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani Isoman. Belasan pasien di antara mereka meninggal dunia.

“Yang Isoman ada 200 lebih. Kalau meninggal saat Isoman kumulatif di atas 15 orang,” ujarnya, Senin (12/7).

Salah satu faktor penyebab meninggalnya pasien Isoman itu karena tidak melakukan laporan secara berkala kepada pihak Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) setempat. Akibatnya kondisi pasien tidak termonitor secara penuh oleh tenaga kesehatan (Nakes).

Oleh karena itu, Husnul mengimbau kepada warga Kota Malang yang sedang menjalani Isoman agar lapor kepada Fasyankes di wilayah masing-masing.

“Lapor kepada wilayah Puskesmas setempat supaya nanti ditindaklanjuti. Puskesmas-puskesmas kemudian melakukan tracing dan testing, sehingga tidak terlambat memberikan perawatan,” tandasnya.(end)