Ratusan Kendaraan Pemkab Malang Bakal Dilelang

Wahyu Kurniati
Kepala BPKAD Pemkab Malang, Wahyu Kurniati. (Toski D)

MALANGVOICE – Ratusan sepeda motor dan puluhan mobil milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal dilelang. Hal ini lantaran adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur yang membuat neraca keuangan tidak seimbang.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkab Malang Wahyu Kurniati mengatakan, BPK Provinsi Jatim telah menemukan adanya beberapa aset milik Pemkab Malang yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) salah satunya aset transportasi berupa sepeda motor dan mobil yang belum di masukkan dalam daftar aset daerah lantaran berkas surat kendaraan yang mayoritas sudah hilang.

“Kami masih membicarakan serta menindaklanjuti temuan BPK atas beberapa aset OPD berupa aset kendaraan. Ada yang BPKB-nya hilang, karena kendaraannya sudah lama sehingga tapi kendaraannya ada, itu kendala dibagian administrasi,” ucapnya, saat ditemui di area Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Jumat (12/6).

Menurut Wahyu, berdasarkan hasil inventalisir sementara, tercatat ada ratusan sepeda motor yang bakal dilelang. Sedangkan untuk kendaraan mobil ada puluhan unit.

mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya. Namun pihaknya menaku jika total mobil milik aset daerah yang bakal dilelang tidak lebih dari puluhan unit.

”Kalau sepeda motor yang akan dilelang itu ada 250 an, tapi untuk R4 (mobil) saya lupa jumlah persisnya. Tapi yang pasti kalau mobil tidak terlalu banyak, kemungkinan masih diangka puluhan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Wahyu, dirinya memastikan jika ratusan sepeda motor dan mobil yang bakal dilelang tersebut sudah tidak bisa digunakan dan sudah tidak berfungsi, lantaran barang-barangnya sudah lama dan masih muncul di catatan aset. Untuk menyelaraskan catatan aset tersebut, Pemkab Malang bakal melakukan lelang untuk meminimalisir banyaknya aset yang tidak terurus di masing-masing OPD.

”Banyak OPD yang tidak punya gudang memadai, akibatnya sepeda motor yang tidak bisa digunakan itu numpuk, rata-rata kendaraan di tahun 90-an. Akhirnya keleleran di halaman karena tidak ada gudang,” terangnya.

Selain itu, tambah Wahyu, juga ada sebagian aset yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemkab Malang, yang rencananya juga bakal dilelang.

”Ada mesin dan alat berat dari Bina Marga yang bakal dilelang, banyak itu nilainya. Sementara ini belum kita kalkulasikan, karena kita masih akan memanggil jasa pihak ketiga untuk opsi pelelangan,” tukasnya.(der)