MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk meningkatkan status Puskesmas Ngantang menjadi RSUD tipe D. Saat ini, Dinas Kesehatan tengah melakukan studi kelayakan dengan biaya mencapai Rp 50 juta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdurrachman menjelaskan, keberadaan RSUD di wilayah barat dibutuhkan karena di kawasan tersebut tidak ada akses pengobatan sekelas rumah sakit. Padahal, potensi kebencanaan seperti tanah longsor, banjir cukup besar.
“Karena itu, untuk RSUD di Ngantang akan dititik beratkan pada penanggulangan bencana,” kata Abdurrachman.
Keberadaan rumah sakit tersebut nantinya diharapkan bisa mencakup permasalahan medis di tiga wilayah yaitu Pujon, Kasembon dan Ngantang.
Beberapa hal yang akan dilakukan untuk menuju status rumah sakit tipe D antara lain perluasan area dari luasan sekarang sekitar 500 -700 m2 menjadi 2000 m2, peningkatan kapasitas ruang inap secara bertahap dari 10 tempat tidur menjadi 50, hingga penambahan dokter baik umum maupun spesialis.
“Targetnya selesai dalam dua tahun. Untuk bidan dan perawat, saat ini jumlahnya sekitar 20-25 orang. Sudah mencukupi sehingga tidak diperlukan penambahan,” katanya.