MALANGVOICE – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan edukasi terkait penyaluran dan stok pupuk subsidi kepada media di wilayah pemasaran Pupuk Kaltim.
Edukasi dilaksanakan melalui kegiatan Sosialisasi Produk Knowledge dan Media Tour di Hotel Ijen Suites, Jum’at (11/5).
Staff Pelayanan dan Komunikasi Produk Pupuk Kaltim, Ajang Cgristrianto memaparkan bahwa untuk menjaga stok aman yang sudah ditentukan Menteri Pertanian (Mentan), pengadaan pupuk bersubsidi selain dari pusat produksi di Bontang, Kaltim juga akan dipasok dari beberapa Distribution Center (DC) yang terbesar di wilayah Surabaya, Banyuwangi dan Makassar.
“Proses pendistribusian pupuk bersubsidi dilakukan secara tertutup dengan sistem distribusi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Untuk memperoleh pupuk, petani diwajibkan menyusun RDKK,” kata Ajang.
Lebih lanjut, Ajang menambahkan kegiatan antisipatif lainnya yang terus dilakukan Pupuk Kaltim yakni meningkatkan sistem monitoring stok dengan penggunaan aplikasi Distribution Planning Control System (DPCS).
“Kami menyiapkan 536.758 ton urea subsidi atau 36 persen dari alokasi SK Mentan dan 69.187 ton NPK subsidi atau 42 persen dari alokasi SK Mentan sampai dengan 7 Mei kemarin,” imbuhnya.
Dalam mengamankan distribusi pupuk subsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, Pupuk Kaltim sudah meningkatkan stok di daerah melebihi dari ketentuan yang berlaku.
“Kami menyediakan stok urea subsidi sebesar 345.533 ton, dengan stok di gudang pabrik sebesar 5.497 ton. Dan di gudang provinsi sebesar 84.484 ton, di gudang kabupaten 254.269 ton. Sedangkan NPK subsidi sebesar 22.592 ton. Yang paling tinggi untuk urea itu di Jatim sebesar 225.306 ton,” pungkasnya. (Der/Ery)