MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan, proyek yang tidak terealisasi pada 2015 menjadi prioritas dalam APBD 2016.
Beberapa proyek yang tertunda itu masuk Rancangan APBD 2016, dan saat ini dalam tahap perencanaan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara.
Selain proyek tahun ini, kata Punjul, yang bakal dimasukkan dalam RAPBD 2016 adalah hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diwakili masing-masing RT/RW.
Menurut Punjul, hasil Murenbang itulah yang sebenarnya langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, karena memuat teknis pembangunan yang ada di desa atau kelurahan.
“Proyek yang akan kita lanjutkan seperti pembangunan gedung olahraga yang letaknya depan stadion itu, lalu mesin pencacah sampah, termasuk kolam renang di Junrejo. Itu masuk semua,” kata Punjul Santoso, beberapa menit lalu.
Terkait hasil Murenbangdes, dikatakan, dimasukkan ke dalam rencana kerja dan anggaran masing-masing SKPD sesuai keinginan warga. Jika yang dikeluhkan soal jalan akan langsung diberikan ke Bina Marga, jika terkait pertanian akan ditangani Distanhut.
“Sudah ada hasil Musrenbang yang diserahkan kepada pemerintah, yakni Rp 125 miliar secara keseluruhan. Itu kecil, nanti prioritas lah,” tegas Punjul.
Keseluruhan RAPBD 2016 nantinya akan disesuaikan pula dengan anggaran dana yang didapat dari Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah pusat, Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemda, serta dana dari Provinsi Jawa Timur.