Punjul Evaluasi SOP Paralayang Gunung Banyak

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso (tengah) saat menghadiri pembukaan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 Bank Indonesia di Lippo Plaza Batu, Jumat malam (6/10). (Aziz Ramadani)
Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso (tengah) saat menghadiri pembukaan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 Bank Indonesia di Lippo Plaza Batu, Jumat malam (6/10). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Insiden paralayang yang memakan korban jiwa pilot paragliding berlisensi, Syaiful Iqbal Ashofa direspon serius Pemkot Batu. Bahkan akan ada evaluasi terkait standar operasional prosedur (SOP) olahraga terbang bebas menggunakan parasut tersebut.

“Evaluasi pasti akan kami lakukan. Pemerintah ke depan harus lebih baik terutama meningkatkan keamanannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso, Jumat malam (6/10) ditemui usai membuka Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 Bank Indonesia di Lippo Plaza Batu.

Punjul cukup berhati-hati untuk menindaklanjuti insiden yang merenggut nyawa anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Sebab, menurutnya, olahraga apapun memiliki risiko. Entah itu akibat human error (kesalahan manusia) maupun akibat faktor alam.

“Meskipun dipersiapkan safety (keamanan), olahraga apapun, termasuk paralayang pasti ada human error, dan juga faktor cuaca. Ke depan harus lebih berhati-hati,” tutup pria juga politisi PDIP ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Daky Dzul Qornain, mengimbau aktivitas paralayang untuk sementara mengurangi jam take off. Sebab, kondisi cuaca yang tidak menentu akibat memasuku masa pancaroba.

“Kalau sudah menjelang malam atau mendung ya lebih baik ditutup,” imbaunya singkat.(Der/Aka)