MALANGVOICE – Seiring dengan pesatnya perkembangan Kota Batu, pemerintah daerah berharap ada kenaikan kelas di sektor perbankan. Hingga saat ini hanya Bank Jatim saja berstatus kantor cabang.
“Di Kota Batu baru Bank Jatim saja, lainnya kantor cabang pembantu, ” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso saat menghadiri pembukaan Road to ISEF 2017, di Lippo Plaza Batu beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut Punjul, perkembangan perekonomian daerah dengan branding Kota Wisata Batu (KWB) ini terus menunjukkan kenaikan signifikan. Tak heran, untuk nilai investasi di Kota Batu tercatat mencapai Rp 1,9 triliun hingga 2017 ini.
“Maka saya heran, kenapa teman -teman perbankkan masih belum percaya. Memang Kota Batu ini kecil dengan hanya tiga kecamatan. Tapi di sini tidak ada harga tanah di bawah Rp 1 juta,” beber politisi PDI Perjuangan ini.
Dengan catatan prestasi perekonomian tersebut, masih kata Punjul, sudah semestinya pihak perbankan ikut berkembang bersama. Dia mengklaim bahkan Kota Batu merupakan pendukung perekonomian di Jawa Timur.
“Maka kami berharap bank dimohon ditingkatkan statusnya tidak hanya kantor cabang pembantu,” sambung Punjul.
“Nanti pasti kami fasilitasi entah itu lahan perkantorannya,” tutupnya.(Der/Yei)