Pulihkan Sungai Brantas, Pemkot Batu Gelar Festival Nasional

Lurah Sisir Dian Fachroni (kiri), saat memberi keterangan terkait Festival Brantas
Lurah Sisir Dian Fachroni (kiri), saat memberi keterangan terkait Festival Brantas. (fathul)

MALANGVOICE – Kondisi Sungai Brantas sudah saatnya menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, Pemkot Batu, khususnya Kelurahan Sisir, menggelar Festival Brantas dengan sasaran memulihkan sungai yang selama ini hanya dieksploitasi.

Lurah Sisir, Dian Fachroni, mengatakan, kegiatan bertema ‘Bukan Sekadar Sungai’ ini akan dimulai besok, tanggal 21 April hingga Minggu 24 April yang melibatkan 18 kabupaten, yakni 9 kabupaten dan 9 kota yang dilalui Sungai Brantas.

“Sungai Brantas merupakan sungai terbesar ke dua di Pulau Jawa yang membentang lebih dari 320 Km. Pemanfaatan symber daya air terus meningkat, kondisinya saat ini memprihatinkan. Jadi harus kita ingatkan, bahwa ada sungai yang harus kita jaga vitalitasnya,” ungkap Dian kepada MVoice, beberapa menit lalu, di Batu.

Kegiatan yang dijadwalkan dalam Festival Brantas ini beragam, misalnya pameran inovasi lingkungan dan bazar ekonomi kreatif yang dipersembahkan oleh 18 kabupaten/kota. Termasuk diskusi terbuka dengan tema lingkungan.

Ada juga lomba menciptakan menu dari ikan air tawar, penghijauan dan pelepasan benih ikan air tawar ke sungai, lomba pulung sampah sungai, carnival in the river, hingga festival budaya yang mempertunjukkan berbagai seni dan kebudayaan masyarakat.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sumber mata air bagi kehidupan. Karenanya masyarakat kami minta berperan aktif dalam gerakan peduli Sungai Brantas dan pemanfaatannya untuk kehidupan,” tandas Dian.