Pulang Latihan Suharno Masih Sempat Nyetir Mobil

General Manager Arema, Ruddy Widodo. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Kabar meninggalnya pelatih Arema, Suharno cukup mengejutkan manajemen Arema Cronus. Ini karena, Rabu (19/8) sore tadi, Suharno masih memimpin latihan skuad Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, bahkan turut menjadi saksi detik-detik akhir sebelum Suharno dinyatakan meninggal. Diceritakan Ruddy, usai menggelar latihan sore tadi, tim pelatih dan manajemen berkumpul di sebuah rumah makan di Kepanjen.

Saat itu, kondisi Suharno masih baik-baik saja. Bahkan Suharno sempat menyetir mobil pulang menuju Kota Malang. Di dalam mobil itu, ada asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya; pelatih kiper, Alan Haviludin; dan Ruddy Widodo.

“Beliau masih bisa nyopir sampai Pasar Kepanjen. Tapi setelah itu mengeluh mual-mual dan mobil menepi,” ungkap Ruddy Widodo.

Setelah itu, kemudi mobil dipegang Ruddy Widodo. “Kondisi beliau semakin parah, sempat berhenti beberapa kali, beliau muntah-muntah,” cerita Ruddy.

Melihat kondisi Suharno tidak bagus, Ruddy memacu mobil ke tempat praktik dokter di Genengan, Pakisaji, Kabupaten Malang. Dari dokter kemudian Suharno dirujuk ke Puskesmas Pakisaji.

“Di Puskesmas sempat dipacu jantung, 10 menit kemudian dinyatakan meninggal, tepat pukul 19.40 WIB,” ungkap Ruddy Widodo.-