Puan Maharani Bagikan Beragam Bantuan untuk Warga Kota Malang

Menko PMK, Puan Maharani, secara simbolis membagikan KIP, PKH dan bantuan non-tunai di Kota Malang. (Istimewa)
Menko PMK, Puan Maharani, secara simbolis membagikan KIP, PKH dan bantuan non-tunai di Kota Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, membagikan beragam program bantuan pemerintah kepada warga Kota Malang. Penyerahan secara simbolis ini berlangsung di Taman Singha Merjosari, Sabtu (12/5).

Beragam program ini meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, ada pula bantuan pangan non-tunai, sertifikasi tunjangan profesi guru, serta bantuan sarana dan prasarana untuk satuan pendidikan.

Tercatat, sebanyak 30.376 KIP, 10.444 PKH, dan 15.869 bantuan pangan non – tunai, bakal dibagikan kepada masyarakat Kota Malang. Dalam pembagian simbolis ini, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto

Puan Maharani dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat agar menggunakan dana yang ada dalam program tersebut dengan tepat dan baik. “Para penerima PKH, bantuan pangan non tunai dan anak-anak penerima KIP diharapkan mampu menggunakan sesuai dengan kebutuhan,” kata Puan Maharani.

Dikatakan, program dari Presiden Joko Widodo ini diharapkan mampu memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Harapannya, tentu agar bisa menyelesaikan permasalahan sosial yang ada dengan baik.

“Pemerintah juga memberikan pendampingan kepada penerima PKH agar bisa menggunakannya secara tepat,” tukasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Malang, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Puan Maharani dan Menteri Muhadjir Effendy. Pasalnya, kehadiran kedua menteri tersbut diharap mampu memberi motivasi serta penguatan program pendidikan, sosial hingga peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Malang.

“Dukungan Pemerintah Pusat pada KIP, KIS dan PKH memberikan dukungan kuat bagi Pemkot Malang yang selama ini fokus menjadikan program pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas,” ucap Wasto.

Khusus untuk pendidikan, Wasto menambahkan jika bidang tersebut cukup penting dalam membangun sumber daya manusia yang handal dan ujungnya tercipta masyarakat yang sejahtera dan terdidik.

“Pendidikan memberikan peran penting karena merupakan sarana strategis untuk pembangunan bangsa Indonesia khususnya di Kota Malang,” pungkasnya.(Coi/Aka)