Program Percepatan, Dua Wanita Cantik Ini Jadi Guru Besar

Veronica dan Yuyun (berjilbab). (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) menambah dua guru besar. Pengukuhan kedua gubes baru di bidang peternakan dan radiologi ini digelar di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (UB), Kamis (12/10).

Dua guru besar itu adalah Dr dr Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib dari Fakultas Kedokteran. Dia menjadi guru besar ke-233. Sedangkan guru besar ke 234 adalah Dr Ir Veronica Margareta Ani Nurgiartiningsih dari Fakultas Peternakan. Keduanya mengaku hanya menunggu kurang dari setahun memproses menjadi guru besar. Hal itu berkat program percepatan guru besar.

Veronica menyampaikan orasi ilmiah tentang peningkatan performance produktivitas sapi Indonesia melalui metode seleksi.

“Indonesia masih impor sapi karena rendahnya produktivitas sapi lokal. Prinsip seleksi dipilih untuk mendapat individu sapi lokal unggul, baik dari segi bobot maupun dagingnya. Selama ini peternak malah menjual sapi yang unggul, tapi yang bibit jelek dikembangbiakkan. Ada faktor genetik yang harus dipertimbangkan ketika beternak sapi. Tidak asal mengkawin-kawinkan saja,” papar Veronica.

Sedangkan Yuyun menyampaikan orasi ilmiah soal deteksi dini penyakit stroke melalui pemeriksaan ukuran arteri karotis. Ternyat di menemukan korelasi, bahwa mereka yang memiliki penebalan pada pembuluh darah karotis saat usia muda cenderung mengalami stroke. Penebalan pembuluh darah ini dipengaruhi faktor genetik.

“Pembuluh darah ini jika ada penebalan malah bisa menghambat kinerja pembuluh darah lain. Deteksi dini bisa dilakukan dengam cara USG,” kata Yuyun.(Der/Yei)