Pondok Ramadan di SDN 3 Dinoyo, Perkuat Keagamaan dengan Pembelajaran Lewat Permainan

Kepala sekolah SDN 3 Dinoyo. (Anja a)

MALANGVOICE – SDN 3 Dinoyo akan melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan tanggal 28, 30, 31 Mei 2018. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pondok Ramadan kali ini bakal dikemas dengan kegiatan permainan, mengaji dan juga memanfaatkan multimedia.

Kepala SDN 3 Dinoyo, Suryani, mengatakan, Pondok Ramadan memang baru bisa dimulai pada tanggal itu karena peka pertama puasa siswa masih melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Suryani menambahkan sekolah akan mengemas Pondok Ramadan dengan kegiatan yang mengasyikkan.

“Kalau biasanya pondok Ramadan itu isinya cuma pemaparan materi kegamaan, di sekolah kami ada aktivitas mengaji dan juga pembelajaran melalui permainan,” kata Suryani saat ditemui MVoice di kantornya.

Kegiatan mengaji diadakan juga sebagai salah satu bagian dari kegiatan ekstrakulikuler BTQ (Baca Tulis Quran) yang rutin diadakan sekolah. Selain guru internal, sekolah pun akan mendatangkan guru eksternal dari pondok pesantren. Kegiatan mengaji ini juga akan ditambahkan dengan aktivitas tadarus yang dimulai dari setelah salat dzuhur sampai pukul 13.00 WIB.

Banner tema keagamaan dipasang di berbagai sudut sekolah. (Anja a)
Banner tema keagamaan dipasang di berbagai sudut sekolah. (Anja a)

“Ini penting sekali memperdalam BTQ. Karena dalam visi misi kami adalah meningkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini juga salah satu pendidikan karakter yang coba ditanamkan sekolah. Karena anak yang baik pasti memiliki dasar agama yang baik,” kata dia.

Suryani mengakui, siswa terkadang lemas saat pondok Ramadan, untuk menyiasatinya, sekolah akan menggunakan berbagai media pembelajaran seperti video, film, kemudian permainan.

“Jadi pondok Ramadan akan mengasyikkan tidak membosankan bagi siswa,” tukasnya.

Selain itu, pada akhir penutupan pondok Ramadan nanti, sekolah akan melibatkan wali murid sekalian untuk acara berbuka bersama dan pemaparan materi hari terakhir.

“Jadi wali murid diharapkan tahu bagaimana rasanya mengajar di kelas. Ini menjadi pengalaman tersendiri untuk mereka,” tutup dia. (Der/Ery)