MALANGVOICE – Buntut aksi serangan di Polres Banyumas, seluruh anggota polisi di Indonesia memperketat pengamanan termasuk Polres Malang Kota.
Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, mengumpulkan seluruh perwira dan Kapolsek jajaran untuk bersiaga, Rabu (12/4).
Kesiagaan itu berbentuk pengamanan ketat di tiap Polsek terutama Mapolres Malang Kota. “Anggota kami drill lagi dengan senjata lengkap. Kami juga tambah sepertiga anggota di Mapolres Malang Kota dibanding hari biasa,” katanya.
Menurutnya, aksi oknum yang diduga jaringan teroris itu bisa ada di mana-mana. Karena itu ia juga juga mengimbau anggota selalu waspada. “Sasarannya kan polisi karena yang menghambat kerja mereka ya kami (polisi),” lanjut Hoiruddin.
Jajaran intelejen dan bhabinkamtibmas di tiap daerah akan dimaksimalkan untuk memantau dan monitor hal-hal mencurigakan.
“Semua kami kerahkan untuk pendalaman di lapangan. Tapi sementara ini masih landai di Kota Malang,” tandasnya.
Seperti diketahui, penyerangan di Mapolres Banyumas itu membuat heboh karena seorang pria bercadar tiba-tiba menabrak anggota dan melukai polisi lain dengan senjata tajam Selasa (11/4). Untung aksi itu tak berjalan lama karena ditangani cepat polisi.