MALANGVOICE – Polres Malang belum menerima laporan penculikan anak di wilayah Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, mengatakan, tidak adanya laporan masyarakat sebagai bukti informasi penculikan anak adalah hoax.
“Di awal isu ini marak, kami dapat laporan warga. Saat dicek ke TKP, ternyata tidak ada alias informasinya bohong,” kata dia, usai FGD pencegahan informasi palsu, Rabu (29/3).
Baca juga: Kapolres Malang: Jangan Main Hakim Sendiri
Bahkan, Ujung mengapresiasi langkah masyarakat yang tidak main hakim sendiri. Masyarakat justru menyerahkan penanganannya ke aparat.
Sebab, korban maim hakim sendiri bisa dialami orang yang mengalami gangguan jiwa, pendatang, pengemis, dan tidak mengerti daerah.
“Di Wonosari masyarakat menangkap orang yang diduga penculik, ternyata dia orang tua anak tersebut, tapi mengalami gangguan jiwa,” ungkapnya.