Polres Batu Siapkan 10.000 Kantong Plastik, untuk Apa?

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. (Aziz Ramadani/Mvoice)
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. (Aziz Ramadani/Mvoice)

MALANGVOICE – Sebanyak 10.000 kantong plastik tengah disiapkan Polres Batu. Kantong ini nantinya dibagikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.

Kenapa wisatawan? sebab pekan ini memasuki holiday season alias musim liburan. Serta perayaan Natal dan pergantian tahun.

Seperti agenda tahun-tahun sebelumnya, momen ini mendatangkan banyak kunjungan warga luar daerah untuk berlibur ke kota berjuluk De Klein Switzerland ini. Namun, bisa dipastikan juga dampak yang dihasilkan yakni meningkatnya sampah.

“Oleh karena itu, kami akan membagikan 10.000 kantong plastik bertuliskan terimakasih tidak membuang sampah sembarangan di Kota Batu kepada wisatawan,” kata Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, kepada MVoice
usai rapat koordinasi Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2017 tentang Pengamanan Kegiatan Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 beberapa waktu lalu.

Terlepas dari itu, lanjut dia, operasi yang juga melibatkan unsur Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Satpol PP Kota Batu, Dishub Kota Batu, BPBD Kota Batu dan tokoh masyarakat ini jua berfokus pada penanganan eskalase kendaraan wisatawan yang diprediksi akan meningkat.

“Kami berupaya meminimalisir keluhan masyarakat atas ketidaknyamanan (kemacetan) yang akan terjadi. Semaksimal mungkin, kami akan berusaha menciptakan kenyamanan dan keamanan baik wisatawan maupun warga Kota Batu,” ujar pria akrab disapa Buher ini.

Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, tidak hanya berfokus pada sektor lalu lintas, sektor lain guna menjaga kamtibmas juga tetap menjadi perhatian. Mulai dari pengamanan kriminalitas, kelancaran aktivitas ibadah, kerawanan gesekan sosial, penanganan bencana, hingga sosialisasi kesadaran lingkungan.

“Pemantauan pengamanan , Polres Batu akan mensiagakan personel di sejumlah Pos Pengamanan (Pos Pam). Pos Pam ini tersebar di delapan titik-titik rawan kemacetan, kriminalitas dan tempat-tempat wisata,” tutup Buher.(Der/Aka)