Polisi Larang Sweeping Atribut Natal di Malang

Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata bersama Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata bersama Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Gaduh surat Mal Olympic Garden (MOG) mengimbau tak pakai atribut Natal direspon polisi. Korps seragam cokelat pastikan menjamin keamanan dan hak masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

Hal ini ditegaskan Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata. Pihaknya tidak akan menolerir jika ada oknum-oknum tetap melakukan sweeping.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tiga pilar (Pemkot, TNI dan Polri), kami sepakat tidak inginkan dan mengizinkan siapapun melaksanakan kegiatan di luar ketentuan hukum (sweeping),” kata Leonardus kepada awak media ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (3/12).

“Kalau masih ada mencoba -coba melakukan hal itu (sweeping), mohon maaf akan kami lakukan tindakan sesuai peraturan perundangan-undangan,” imbuhnya.

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini menambahkan, setiap warga dijamin hak – haknya dalam segala aktivitas, termasuk keagamaan. Maka, pihaknya memastikan menjamin segala aktivitas masyarakat Kota Malang berjalan aman dan nyaman. Tanpa khawatir dan takut adanya aksi intoleransi. Namun jika ada yang melanggar, maka pasti berhadapan dengan hukum.

“Kami akan lihat dulu jika nantinya ada aktivitas perusakan tentu merujuk KUHP,” ujar pria akrab disapa Leo ini.

Leo menambahkan, menjelang Natal dan pergantian tahun, akan dilakukan operasi pengamanan bertajuk Ops Lilin. Prioritas utama operasi mengantisipasi aksi -aksi radikalisme dan terorisme.

“Kami akan kumpulkan tiga pilar untuk pengamanan maksimal,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, viral surat manajemen MOG mengimbau pemilik tenan untuk tidak memakai atribut Natal bagi pegawai. Hal itu sempat membuat gaduh karena dianggap sebagai bentuk intoleransi. Namun, kekinian diketahui bahwa manajemen MOG tidak ada unsur melarang. Melainkan antisipasi adanya aksi sweeping oleh ormas tertentu yang pernah dialami MOG beberapa tahun sebelumnya. (Der/ulm)