MALANGVOICE – Seorang ibu rumah tangga, Sudarti (64), warga Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang, menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku polisi.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (6/9) malam. Saat itu, Sudarti ditelepon seseorang yang mengaku polisi dan mengabarkan bahwa keponakannya sedang ditahan karena tidak membawa surat kendaraan.
Saat itu Sudarti langsung panik dan mengiyakan penawaran polisi gadungan itu untuk mentrasfer sejumlah uang sebagai tebusan, agar ponakannya bisa pulang.
Setelah mentransfer sejumlah Rp 1,6 juta, korban sadar menjadi korban penipuan karena baru mengetahui ponakannya berada di rumah dengan aman.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, membenarkan hal itu. Kata dia, kasus itu sudah ditangani petugas.
Untuk menghindari kasus serupa, Nunung terus memberi imbauan pada masyarakat. Kasus penipuan itu selalu dilakukan dengan modus yang sama.
“Jangan mudah panik dan terkecoh, polisi tidak mungkin seperti itu karena kami melakukan tugas untuk melayani masyarakat,” kata Nunung, (8/9).