MALANGVOICE – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Malang, Kompol Decky Hermansyah, menekankan dua tugas penting personel kepolisian yang menjaga TPS (Tempat Pemungutan Suara), Rabu besok.
Dua tugas itu adalah, menjaga calon bupati dan wakil bupati, serta menjaga surat suara dari gangguan keamanan. Selain itu, petugas keamanan juga pengawasi dan mengantisipasi keamanan, agar tidak terjadi kekisruhan.
“Kalian tidak bertugas mencari atau mengumpulkan data perolehan suara. Harus fokus pada tugas yang dibebankan, harus sempurna,” seru Kabagops di hadapan 1.200 personel kepolisian dan TNI, siang tadi.
Soal alur pengamanan, Decky menjelaskan, jika di satu TPS ada peningkatan kerawanan, harus segera menghubungi pengawas dari Polres. Kemudian akan dibantu pasukan SST (Satuan Setingkat Tempur).
Jika dibutuhkan, akan ada lagi bantuan pasukan SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang dipusatkan di bagian Utara di Satpas, dan SSK di bagian Selatan di Pabrik Gula Kebonagung. “SSK akan mobile, jadi tidak menetap,” kata Decky.
Selain dua SSK mobile, disiapkan juga pasukan pengendali massa (Dalmas). Termasuk BKO Brimob rayon 5 dari Blitar, Kediri, dan Batu. Apabila mendesak, dikerahkan BKO Brimob dari Pasuruan, TNI, dan Paskhas.
“Ingat pengamanan ini harus mengedepankan aspek legalitas, proporsional, preventif, dan reasonable. Kita amankan masyarakat, bukan musuh,” tandasnya.-