MALANGVOICE – Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono, mengaku masih mendalami temuan jasad bayi di saluran irigasi, Dinoyo, Kamis (11/1). Bayi berjenis kelamin perempuan ini diduga sengaja dibuang orangtuanya.
Menurut Pujiono, bayi tidak dibuang di lokasi pertama ditemukan warga. Melainkan di tempat lain kemudian terbawa arus dan tersangkut di besi aliran irigasi. “Terbawa arus dibungkus plastik merah. Ditemukan warga sudah meninggal dunia,” katanya.
Umur bayi malang itu, lanjut Pujiono, belum lebih dari 24 jam. Hal itu terlihat dari jasad bayi yang masih bersih dan tidak ada luka-luka. Tapi untuk memastikan hal itu, pihaknya menunggu pemeriksaan dokter.
“Kami sudah panggil tim kesehatan dan dokter di RS Saiful Anwar untuk diperiksa. Biar jelas kapan waktu meninggalnya,” lanjutnya.
Untuk menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi tersebut, Polsek Lowokwaru membentuk tim khusus. Tim itu akan mencari siapa pelaku yang tega membuang bayi itu di aliran irigasi.
“Kami cek ke rumah sakit, puskesmas dan bidan untuk mendata siapa saja yang melahirkan dalam waktu dekat lalu. Intinya masih kami dalami,” tegasnya.(Der/Aka)