MALANGVOICE – Perwakilan massa petani Kalibakar akhirnya diterima DPRD Kabupaten Malang dan langsung digelar dialog.
Ketua Forum Komunikasi Petani Malang Selatan (Forkopmas), Ir Didik Dwi Putranta, menjelaskan, tujuan mereka datang ke Gedung DPRD untuk meminta perlindungan, sekaligus dukungan bagi petani Kalibakar, meliputi tiga kecamatan, Ampelgading, Dampit dan Tirtoyudo.
“Kami minta dukungan secara politis dari DPRD,” jelasnya, saat audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Malang di ruang serbaguna, lantai dua.
Didik juga menambahkan, saat ini ada sekitar 13.600 petani penggarap lahan Kalibakar, itu belum termasuk keluarganya.
“Pemerintah tidak akan mampu memberikan lapangan kerja bagi ribuan petani, jika mereka sampai kehilangan pekerjaan,” jelas dia.
Ditegaskan juga, asal mula masalah ini kembali bergejolak karena ada laporan dari Administratur PTPN XII di Kabupaten Malang, Sanuri, terhadap 25 petani penggarap lahan atas tuduhan penyerobotan tanah, kasusnya kini sudah dilaporkan ke Polda Jatim.