MALANGVOICE – Kabar digerebeknya Dandim Sidoarjo, Letkol Kav Rizky Indra Wijaya, bersama artis Arzetti Bilbina, di Hotel Arjuno, Lawang, Kabupaten Malang, membawa duka bagi pengurus Pondok Pesantren Yatim Dhuafa, Al Ikhlas, Singosari.
Pimpinan Pondok, Ust M Ali Zubair, mengatakan, Dandim Rizky bertemu dengan Arzetti untuk membicarakan bantuan dana ke pondok pesantren yang dipimpinnya. Sehingga ia menganggap tuduhan itu fitnah.
“Kejadian ini Inshaa Allah sebuah fitnah kepada beliau, dan semoga beliau dijauhkan dari fitnah,” kata Zubair kepada wartawan, siang ini.
Ia menceritakan, Dandim Rizky sering berkunjung ke pondok pesantren di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Singosari, untuk memberikan bantuan. Minimal sebulan sekali, Dandim Rizky juga mengundang buka puasa atau syukuran.
Bahkan Dandim Rizky sudah dianggap ‘bapak’ oleh santri di sana, saking seringnya bertemu. Pada saat pembangunan pondasi pertama, Dandim Rizky pula yang menyuruh membuat proposal karya bakti ke anggota TNI.
“Hari Jumat (23/10) lalu, beliau telpon ke saya kalau mau bertemu dengan teman dari Jakarta untuk membicarakan bantuan. Saya diminta menyiapkan proposal dan sudah saya siapkan,” tambah Zubair sembari menunjukkan proposal yang dimaksud.
Bahkan rencananya, lanjut Zubair, teman Dandim Rizky dari Jakarta itu juga akan dibawa ke pondok pesantren hari Jumat itu juga. “Dandim juga mengatakan, dia mau bertemu Hari Minggu (25/10) itu,” imbuhnya.
Sebagaimana informasi yang beredar, Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizky Indra Wijaya digerebek saat bersama Arzetti Bilbina di Hotel Arjuno, Minggu (25/10) lalu.
Kepada media, Dandim Rizky mengaku, pertemuannya dengan Arzetti untuk membicarakan bantuan dana yang akan diberikan Arzetti ke dua pondok pesantren dan satu panti asuhan.