Pertama di Indonesia, SMAN 8 Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Mendikbud Meresmikan PLTS di SMAN 8 Malang. (Anja)
Mendikbud Meresmikan PLTS di SMAN 8 Malang. (Anja)

MALANGVOICE – SMAN 8 Malang menjadi sekolah menengah atas pertama di Indonesia yang mempunyai fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan Lab Pembelajaran Energi Tenaga Surya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Muhadjir Effendi meresmikan fasilitas tersebut, di SMAN 8 Malang, Selasa (30/1).

Kepala SMAN 8 Malang, Dr HM Sulthon, mengatakan, PLTS tersebut merupakan hasil kerja sama sekolah dengan PT Paiton Energy dan Institut Ekonomi Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

“Pembangunan fasilitas ini sejak 2017 dan mendapat bantuan juga dari alumni kami yang juga sekarang menjadi dirut PT PLN,” kata Sulthon.

Dia menambahkan, PLTS ini berkapasitas 15,36 on-grid dengan 50 panel menghabiskan dana Rp 1,5 m. Menurut Sulthon, kapasitas ini sudah cukup untuk kebutuhan di sekolah. Lebih lanjut, fasilitas PLTS dan lab ini menjadi bagian dalam pengembangan tenaga surya. Kerja sama ini juga mendatangkan guru lulusan Universitas Istanbul.

Mendikbud, Muhadjir Effendi mengapresiasi upaya sekolah untuk meningkatkan edukasi soal tenaga surya. Apalagi SMAN 8 punya tradisi riset yang cukup baik. Fasilitas ini pasti akan menambah daya saing sekolah dalam bidang penelitian. (Der/Ery)