MALANGVOICE – Peringati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Bakti Dokter Indonesia, Minggu (21/5) pagi diadakan apel kebangsaan bersama 2 ribu peserta dari berbagai komunitas dan golongan di Lapangan Parade Rampal.
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aprianko Suseno, sebagai salah satu inisiator acara mengatakan, dengan adanya apel itu diharap masyarakat tidak terlalu ikut dalam situasi politik yang dinamis. Hal itu sesuai tema yang diambil yakni “Bersatu dan Berbakti Untuk Negeri”.
“Saya ingin Kota Malang ini kondusif dengan menjaga persatuan, perbedaan dan NKRI harga mati, ” katanya.
Selain itu peserta apel kebangsaan juga membacakan ikrar yang intinya agar menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, menghargai perbedaan, tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan, serta selalu mengakui dan setia kepada Pancasila dan UUD 45.
Dalam acara itu kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial yang dilakukan 50 dokter yang tergabung dalam IDI Malang dan Malang Care.
Sebanyak 500 orang dari tiap daerah dipilih untuk mendapat bantuan dan pemeriksaan kesehatan. Mereka juga mendapat bantuan dana sosial senilai Rp 50 ribu.
“Semua dilakukan gratis beserta pemberian obatnya. Kami lakukan sebagai bentuk peduli sesama. Saya lihat antusiasnya luar biasa semua,” tandasnya.