MALANGVOICE – Sepasang remaja terjaring razia siswa bolos yang digelar Satpol PP Kota Malang, Kamis (12/1). Mereka diketahui tengah berduaan di salah satu bilik warung internet (warnet).
Keduanya digiring ke Kantor Satpol PP untuk menjalani pembinaan dan pendataan, bersama delapan siswa lain yang juga tertangkap basah mangkir saat jam sekolah. Saat dilakukan pemeriksaan pada ponsel kedua remaja SMP ini, ditemukan hal mengejutkan.
Pasangan ini diketahui sempat menjalani obrolan amoral melalui pesan singkat. “Ada percakapan layaknya suami-istri di HP-nya,” kata seorang petugas yang memeriksa.
Dua anak ini sama-sama bukan berasal dari SMP negeri, melainkan swasta. Si pria bersekolah di salah satu SMP swasta di Kota Malang, sedangkan pasangannya dari sekolah lain.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Keteriban Umum Satpol PP, Soni Purwanto, menyebut, dari total 10 siswa yang terjaring, berasal dari beragam sekolah, antara lain SMKN 2 Malang, SMKN 13 Malang, SMP Sriwedari Malang, SMPN 13 Malang, SMP Laboraturium UM, SMK Tumampel, SMP Muhammadiyah 1 Malang, dan PPAI Darun Janah.