MALANGVOICE – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menegaskan, perbaikan pedestrian di Jalan Ijen dan sekitarnya tidak mengurangi luas taman yang selama ini ada.
Saat ini, pengerjaan pedestrian itu sudah hampir rampung. Pantauan MVoice di lokasi, Jumat (18/11), ada penambahan sejumlah kursi dan pot bunga pada pedestrian yang selesai diperbaiki.
“Sebagian lagi masih dirapikan, maka belum semua pot ditanami bunga. Pedestrian ini di sisi taman, jadi tidak mengurangi lahan yang selama ini merupakan taman,” paparnya.
Erik menambahkan, di sejumlah titik ada penambahan pedestrian yang memanfaatkan bahu jalan. Selama ini, lanjut dia, ruang-ruang yang dimanfaatkan ini dianggap liar, sehingga biasanya diakuisisi PKL atau tempat parkir.
“Kami kembalikan hak publik mendapat pedestrian. Sejauh ini tidak ada resistensi. Mungkin kalau ada, resistensinya rendah di sekitar Simpang Ijen dan ke utara,” imbuhnya.
Resistensi itu merupakan reaksi beberapa orang yang selama ini memanfaatkan bahu jalan secara liar. Erik menyatakan, upaya menghindari resistensi sudah dilaksanakan.
“Kami beri pemahaman bahwa itu bukan hak privat mereka. Ini ruang milik jalan, terkandung hak pejalan kaki dan semacamnya,” pungkasnya.