Penyaluran KPR BTN untuk Rumah Sederhana Tumbuh 56 Persen

Rumah-rumah sederhana yang dibangun di kawasan Madyopuro (fia)

MALANGVOICE – Penyaluran kredit perumahan untuk Rumah Sejahtera Tapak (RST) di BTN sepanjang 2015 mencapai Rp 80 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2014. Pencapaian tersebut over target sebesar 104 persen.

“Pencapaian yang relatif tinggi itu tercapai berkat adanya program sejuta rumah dari pemerintah. Meskipun baru dilaunching April 2015, tapi kami sudah berkoordinasi sebelumnya agar bisa memaksimalkan program tersebut,” jelas Branch Manager BTN Malang, Ricky RS Patinggi.

Ricky melanjutkan, Rp 80 miliar tersebut menyumbangkan 40 persen dari keseluruhan kredit perumahan di BTN. 60 persen sisanya disumbangkan oleh KPR dari kredit perumahan kelas menengah hingga atas.

“Perumahan sederhana masih cukup banyak di Malang. Kalau dilihat dari skema harga, hanya ada beberapa titik saja di Malang yang harganya di atas Rp 1 miliar,” jelas Ricky.

Ia mengatakan, pertumbuhan penyaluran kredit KPR akan meningkat di 2016 karena banyak faktor pendukung. Skema harga rumah bebas PPN dari yang Rp 115 juta kini menjadi Rp 116,5 juta dan penyaluran anggaran pemerintahan untuk pembangunan infrastruktur sejak awal tahun mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk bisnis properti.

“Gambarannya terlihat dari APBN Kementerian perumahan yang naik 26 persen dari tahun lalu,” jelas dia.