MALANGVOICE – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM), akhirnya resmi ditutup, Kamis (3/8).
Penutupan diadakan di Graha Cakrawala UM dan dibuka tarian selamat datang 49 penari dari mahasiswa UM yang diiringi orkestra dan paduan suara mahasiswa. Tarian tersebut memeriahkan acara yang baru dimulai
Perhelatan yang digelar mulai tgl 28 Juli 2017 itu mencatat sejarah baru selama penyelenggaraan MTQMN, yaitu dengan jumlah peserta terbanyak. Peserta berjumlah sekitar 3.000 peserta dari 251 perguruan tinggi di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Na’im, mengapresiasi pelaksanaan MTQMN XV oleh panitia bersama UB dan UM yang berlangsung lancar.
“Tentunya nanti ada apresiasi khusus untuk tuan rumah dan juara umum MTQMN tahun ini. Saya mengapresiasi pelaksanaan tahun ini berlangsung lancar,” tukasnya.
Untuk juara umum, lanjut Ainun, bisa menggunakan sertifikat prestasi ini untuk syarat melamar beasiswa
“Ini bisa dipertimbangkan kalau mendaftar ke luar negeri,” katanya.
Rektor UM, Prof Dr Rofiuddin, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak yang terlibat, dari mulai Kemenristekdikti hingga para kafilah (peserta).
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kemenristekdikti pada UM dan UB untuk menjadi tuan rumah MTQMN XV,” katanya.
Selain itu, penutupan MTQMN XV juga menghadirkan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat nasional, Fatin Shidqia Lubis. Pada acara penutupan juga akan diumumkan siapa yang akan menjadi juara umum MTQMN XV dan meraih tropi piala bergilir Kemenristekdikti.
Pelaksanaan MTQMN akan berlanjut dua tahun mendatang. Namun sampai saat ini belum ditetapkan tuan rumah pelaksanaan.Ada rencana tuan rumah MTQMN XVI di luar Jawa, sudah ada usulan Ternate atau Ambon. Namun belum ada kepastian.