MALANGVOICE – Kebanyakan penjual barang kebutuhan dapur di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, tidak menyadari panci yang mereka jual ternyata bertuliskan ‘Alhamdulillah’ yang dinilai menistakan Agama Islam.
Nuriati, misalnya, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Gondanglegi ini, mengaku mendapatkan panci-panci itu dari sales yang secara berkala mendatangi pasar untuk menawarkan barang.
“Sales biasanya membawa banyak barang untuk ditawarkan. Nah salah satunya panci ini. Paling Pak Tarno (nama sales -red) juga nggak tahu kalau pancinya begitu,” kata Nuriati kepada MVoice.
Panci miliknya yang dibawa aparat berjumlah 6 buah alias 1 kardus. Karena setiap kardus panci berisi 6 buah. Selain miliknya, panci milik pedagang lain juga banyak yang dibawa aparat.
“Nggak papa sih dibawa, tapi ya kami minta ganti. Kan saya dagangan, kalau nggak balik ya rugi,” ujarnya dibenarkan beberapa penjual lain yang berkerumun di pasar.
Penjual lain, Arifin (35), menyebutkan, dirinya sudah lama jualan panci merk Paramount. Tapi baru beberapa panci yang baru saja yang ada tulisan ‘Alhamdulillah’ yang akhirnya disita petugas Polres Malang.
“Paramount ini menyaingi panci merk Jawa. Kalau panci Jawa sudah terkenal, lebih tebal. Karena harga panci Jawa lebih mahal Rp 500 – Rp 1000 dibanding Paramount,” tandasnya.