Pengusaha dan Keamanan Mendapat Pengarahan Panic Button on Hand

Presentasi Panic Button on Hand
Presentasi Panic Button on Hand (deny)

MALANGVOICE – Memaksimalkan penggunaan Panic Button on Hand, Polres Malang Kota jemput bola dengan sosialisasi kepada pengusaha dan anggota keamanan sebuah instansi.

Bertempat di ruang eksekutif Mapolres Malang Kota, puluhan Satpam, pekerja toko emas dan mini market, dijelaskan kegunaan dan fungsi Panic Button on Hand oleh Ops Polres Makota, Kompol Sunardi Riyono dan Kasat Binmas, AKP Imam Mustalih.

Presentasi Panic Button on Hand
Presentasi Panic Button on Hand (deny)

Dalam sosialisasi itu, Imam Mustalih mengatakan, program Panic Button sudah banyak diuji dan dibuktikan kecepatan serta keunggulan manfaatnya.

“Dengan memencet tombol help, server kami menerima sinyal tanda bahaya dan langsung meluncur ke lokasi anda tidak sampai 10 menit,” katanya.

Imam juga berpesan, program itu milik masyarakat Kota Malang, sehingga sayang sekali tidak dimanfaatkan. “Fasilitas sebagus ini kalau tidak digunakan sebaik mungkin,” lanjutnya.

Namun, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak main-main dalam penggunaan Panic Button, karena hukuman berat bisa didapat.