Pengungsi di Brawijaya Edupark Kota Malang Diperbolehkan Pulang

Warga yang kembali kerumahnya yang baru terkena banjir beberapa waktu lalu, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Warga terdampak banjir yang mengungsi di Brawijaya Edupark atau ex Senaputra, Klojen, Kota Malang mulai hari ini, Ahad (7/11), sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Hal itu pun dilakukan karena proses pembersihan rumah di empat RT di RW 06, Klojen, Kota Malang (Kampung Putih) sudah hampir selesai secara keseluruhan.

Camat Klojen, Heri Sunarko membenarkan saat ini sudah memperbolehkan warga pengungsian kembali ke rumah masing-masing.

“Hari ini atas seizin Bapak Wali kota Malang saya selaku Camat Klojen mengizinkan mereka kembali kerumah masing-masing, tapi dengan kewaspadaan yang tinggi,” ujarnya saat ditemui Mvoice, Ahad (7/11).

Baca Juga: Satu Lagi Jenazah Korban Banjir Bandang Kota Batu Ditemukan

Warga mengisi data diri sebelum meninggalkan lokasi pengungsian, (Bagus/Mvoice).

Warga yang pulang ke rumah sudah dibekali wawasan mitigasi bencana. Tujuannya jika ada banjir susulan, maka warga bisa segera menyelamatkan diri.

“Jadi jika nanti terjadi kasus serupa, warga harus segera kabur melalui jalur evakuasi yang sudah ditentukan tokoh masyarakat dan langsung kesini lagi (Brawijaya Edupark atau ex Senaputra),” terangnya.

Warga yang pulang secara bertahap dibekali family kit yang disediakan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.

“Pascabanjir warga terdampak juga mendapatkan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako yang diperkirakan cukup untuk empat sampai lima hari,” kata dia.

Warga yang siap-siap kembali kerumah masing-masing, (Bagus/Mvoice).

Selain itu, Heri menuturkan ada lima Kelurahan yang terdampak Banjir di Kecamatan Klojen, Kota Malang.

“Selain Kelurahan Klojen ada Kiduldalem, Penanggungan, Oro-oro Dowo dan terakhir Samaan,” tandasnya.(der)