MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengucurkan anggaran untuk bidang pendidikan Rp1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang tahun 2021.
“Penggunaan APBD Kabupaten Malang paling banyak di pendidikan. Sekitar 30 persen dari total APBD tahun 2021 yang mencapai Rp3,8 triliun,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tommie Herawanto, Kamis (3/6).
Menurut Tommie, meski ditengah pandemi Covid-19 ini, Pemkab Malang tetap memprioritaskan layanan dasar seperti pendidikan.
“Itu untuk meningkatkan kualitas anak didik kami dan pembelajaran online itu, serta pembangunan infrastruktur siswa yang masih banyak harus dibenahi. Bahkan, untuk (membayar) pegawainya kan cukup banyak ASN atau non-ASN semua berkontribusi di sana,” jelasnya.
Lanjut Tommie, anggaran APBD Kabupaten Malang pada tahun 2021 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2020 lalu.
“Tahun ini kan Rp3,8 triliun, kalau 2020 lalu APBD kami mencapai Rp4 triliun. Meski demikian tetap kami anggarkan Rp1 triliun untuk pendidikan,” terangnya.
Sementara, tambah Tommie, untuk anggaran khusus penanganan Covid-19, untuk tahun 2021 ini tidak terlalu difokuskan.
“Tetap ada, tapi tidak sebesar pendidikan. Itu alokasinya masih di bidang kesehatan untuk membiayai dua rumah sakit daerah dan lainnya juga,” tandasnya.(end)