MALANGVOICE – SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional) telah resmi dibuka sejak kemarin (25/4) di Universitas Negeri Malang. Meski sudah dibuka, help desk (meja informasi) SBMPTN di UM masih sepi pendaftar.
Humas UM, Dra Aminarti Siti Wahyuni, mengatakan, memang wajar kalau masih sepi. Biasanya calon mahasiswa baru (camaba) memilih mendaftar pada pertengahan jadwal.
“Ramai-ramainya itu malah seminggu sebelum pendaftaran ditutup. Pendaftaran kita tutup tanggal 20 Mei,” katanya beberapa menit lalu ditemui MVoice di helpdesk pendaftaran SBMPTN.
Ia menambahkan, untuk kelancaran pendaftaran, pihak panitia lokal (panlok) SBMPTN , yang kebetulan dari UM sendiri, sudah menyiapkan help desk komputer sebanyak 40 unit dan 10 laptop.
“Ini kita sediakan mengingat jumlah pendaftaran pasti banyak. Jadi mereka bisa melihat informasinya melalui akses komputer yang sudah disediakan ini,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan sekali lagi, bagi pendaftar wajib menyiapkan kelengkapan dan mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap terutama foto.
“Tolong fotonya yang rapi sesuai dengan standar. Yang sopan juga. Jangan pakai foto dengan potongan rambut ‘alay’. Pastikan juga fotonya pas ukurannya. Ada yang formatnya kadang tidak cocok malah tidak terlihat mukanya. Menulis nama juga harus sesuai dengan ijasah terakhir,” tandasnya.
Ia menandaskan, bagi peserta SBMPTN sebaiknya mendaftar di awal-awal saja. Ia khawatir jika mendaftar terlalu mepet dengan jadwal penutupan, mereka tidak bisa terlayani dengan baik.
“Ini khususnya pendaftar SBMPTN lulusan 2014 dan 2015 tolong daftarnya jangan mepet-mepet. Kalau yang lulusan 2016 memang wajar kalau daftar mepet, mereka kan menunggu hasil SNMPTN,” kata dia lagi.