Pemuda Muhammadiyah Minta Pemerintah Tegas Sikapi Freeport

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnial Anzar Simanjuntak (istimewa)
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnial Anzar Simanjuntak (istimewa)

MALANGVOICE – Pemuda Muhammadiyah mengharapkan pemerintah mengambil sikap tegas menghadapi arogansi PT Freeport Indonesia agar mengikuti aturan pertambangan di Indonesia.

“Saya berharap Presiden melalui Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan, tidak kalah dan ‘sujud’ dengan arogansi PTFI kali Ini. Publik pasti mendukung penuh upaya mengembalikan Sumber Daya Alam Indonesia sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnial Anzar Simanjuntak.

Dia menyesalkan sikap Arogansi PT Freeport Indonesia terkait penolakan mereka terhadap perubahan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Menurutnya, pemerintah dari dulu selalu kalah terkait dalam hal kontrak karya dengan Freeport, bahkan upaya hilirisasi sesuai UU Minerba 4/2009 diundangkan, banyak pemegang kontrak karya, termasuk PT Freeport, belum melaksanakannya, dan prilaku korporasi seperti Ini telah mengabaikan UU yang berlaku di Indonesia.

Ia menilai Menteri ESDM Ignatius Jonan melakukan langkah yang tepat bila ingin menghentikan arogansi PTFI, dan akan menjadi legasi positif buat masa depan pengolahan SDA Indonesia.

“Kami sangat mendukung upaya pak Jonan bisa progresif dan tegas,” katanya.

Dia berharap pemerintah melalui Menteri ESDM menghentikan perspektif ekonomi ‘Myiopic’ alias rabun jauh yang gemar mengeksploitasi lupa kebutuhan masa depan, dan langkah pertama sudah tepat, dan ia menginginkan pemerintah melalui menteri ESDM, konsisten lawan Arogansi PTFI tersebut.