MALANGVOICE – Sebanyak 15 alsistan diserah-terimakan kepada 14 kelompok tani di Kota Malang. Wali Kota Malang, HM Anton, memimpin langsung seremonial penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian, di Balai Kota, Senin (14/11).
Selain alsistan, Pemkot juga mendistribusikan tanaman penghijauan, terdiri dari 100 pohon buah-buahan dan 9.500 pohon sengon. Distribusi ini tidak lepas dari progran peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hitan dan lahan tahun anggaran 2016.
Tanaman itu diterima empat kelompok tani, yakni Makaryo I (Kelurahan Tlogowaru, Kedung Kandang), Sri Setiakawan (Kelurahan Tasikmadu, Lowokwaru), Sido Makmur (Kelurahan Lesanpuro, Kedung Kandang), dan Tani Mukti V (Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun).
Wali Kota Malang, HM Anton, menyebut, bantuan ini sebagai salah satu upaya memberi solusi bagi petani dalam mempertahankan lahan pertanian. “Tidak hanya itu, kami juga mencoba meningkatkan gairah produksi hasil pangan,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Anton, lahan di pertanian di Kota Malang makin menipis. Untuk beberapa tahun ke depan, sejumlah langkah juga dilakukan Pemkot agar petani tidak menjual lahan pertanian.
“Kami coba batasi perubahan lahan pertanian jadi perumahan. Salah satu langkahnya, nanti ada kebijakan pengurangan pajak bagi petani ini,” papar suami Hj Dewi Farida Suryani itu.
Dia menambahkan, sebelumnya, bantuan alat-alat pertanian juga sudah disalurkan. Anton mengapresiasi kinerja Dinas Pertanian yang dinilai pro-aktif menjalin komunikasi dengan Kementerian Pertanian.
“Ini perlu dicontoh SKPD lain. Dampaknya amat positif bagi masyarakat Kota Malang, buktinya sudah berkali-kali alat seperti ini diberikan,” pungkasnya.