MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang masih melakukan pendataan para tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes). Hal itu untuk rencana program vaksinasi Covid-19 yang diagendakan akhir 2020 ini.
Seperti diketahui, pemerintah pusat terus mengebut program vaksin untuk penanganan pandemic corona. Diyakini akhir tahun ini, program tersebut tuntas. Sebagai prioritas utama vaksin perdana ini, pemerintah mendahulukan tenaga medis, TNI dan Polri.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, menyambut rencana vaksinasi itu, pihaknya masih memproses data calon penerima vaksin.
“Kami masih melakukan pendataan seluruh nakes atau tenaga medis di Kota Malang, bukan hanya ASN, swasta juga,” ujarnya.
Jika data telah valid, lanjut dia, maka pihaknya akan melaporkan langsung kepada Kementerian Kesehatan. Sebagaimana anjuran pemerintah pusat, maka vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis.
“Masih kita proses terus, ditabulasi jumlahnya berapa, datanya dibutuhkan dan akan disampaikan kepada Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Kota Malang, kasus konfirmasi positif ada 2036 kasus per 31 Oktober. Sejumlah 1.814 diantaranya dinyatakan sembuh dan 205 meninggal dunia.(der)