Pemkot dan KPU Kota Batu Dongkrak Partisipasi Politik Masyarakat

Ketua KPU Kota Batu Rochani saat menyampaikan paparannya, Senin (30/4). (Aziz/ MVoice)

MALANGVOICE – Tak ingin tingkat partisipasi politik Pilgub Jatim 2013 terulang, Pemkot Batu melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus geber sosialisasi.

Dengan mengundang akademisi, KPU Kota Batu, dan Panwas Kota Batu sebagai pembicara, Senin (30/4) digelar sosialisasi bertajuk Pemahaman dan Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat pada Pilgub Jatim 2018.

“Kami menyambut baik. Agenda ini merupakan salah satu dukungan dan kerja sama kami penyelenggara pemilu untuk memberikan pemahaman dalam rangka meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat,” kata Rochani, Ketua KPU Kota Batu.

Rochani menambahkan, tingkat partisipasi masyarakat Kota Batu dalam Pilgub Jatim 2013 silam memang sangat rendah. Bahkan masuk ranking terendah dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Yakni sebesar 68 persen tingkat partisipasi.

“Namun, harapannya partisipasi tidak sebatas datang dengan sukarela saat coblosan nanti. Partisipasi politik bisa berupa mengkritisi dan memberikan masukan terkait prosedur dan mekanisme selama tahapan penyelenggaraan pilkada,” tutup Rochani.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Batu Suliyanah mengatakan,
maksud sosialisasi yakni memberi pemahaman tentang berpolitik. Khususnya dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilgub Jatim, 27 Juni 2018. Diharapkan pula peserta selanjutnya dapat menyampaikan pada sanak keluarga dan kerabat.

“Ini untuk menekan atau meminimmalisir golput juga. Serta untuk menjaga stabilitas dan kondisivitas wilayah Kota Batu,” pungkasnya. (Der/Ery)