Pemkot Batu Prioritaskan Alokasi CPNS 2018 untuk Guru

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (Aziz Ramadani/MVoice)
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Batu memprioritaskan alokasi CPNS untuk tenaga guru. Pemkot Batu mengalokasikan 181 dari total 236 jumlah yang diajukan ke KemenPAN-RB dalam pendaftaran CPNS pada 19 September nanti.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, alokasi penerimaan CPNS di Kota sebanyak 265 formasi. Namun setelah berbagai pertimbangan dan dirasionalisasi KemenPAN-RB 236 formasi. Dewanti mengatakan, CPNS nantinya akan ditempatkan mengisi posisi guru SD. Mengingat setiap tahunnya ada 60 lebih guru yang pensiun atau menyelesaikan masa tugas.

“Untuk penerimaan CPNS banyak dari tenaga guru, khususnya guru SD. Mengingat guru SD harus stay di kelas,” kata Dewanti.

Ia menjelaskan, jumlah formasi tersebut didapatkan setelah memampatkan atau merasionalisasi tenaga yang dibutuhkan dari tiga bidang. Yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Dari pengusulan formasi sebanyak tiga kali, pertama 265, kedua 250, dan ketiga 236 formasi. Untuk tenaga teknis dari 40 dirasionalisasi menjadi 12 formasi, tenaga teknis dari 22 naik menjadi 36 formasi. Sedangkan untuk tenaga pendidikan umum tetap 181 formasi dan formasi khusus eks tenaga honorer-K2 tetap 7 formasi.

Dari data formasi yang diserahkan banyak dari tenaga guru agama Islam ahli pratama 28 formasi dengan kualifikasi S1 PAI dan guru kelas ahli pertama 80 formasi dengan kualifikasi S1 PGSD.

Untuk diketahui, menurut data Dinas Pendidikan Kota Batu tahun 2017, saat ini ada sekitar sekitar 2.829 guru PNS dari 130 lembaga pendidikan. Jumlah tersebut belum dikurangi dengan guru PNS pensiun.

“Selain tenaga guru, Kota Batu juga membutuhkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di Puskesmas yang ada terutama untuk tenaga apoteker,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)