Pemkot Batu Imbau Pelaku Homestay Bersaing Sehat

Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Setda Kota Batu, dr. Endang Triningsih (kanan) membuka acara di Hotel Filadelfia Kota Batu, Kamis (9/11). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pemkot Batu sejalan dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tentang peningkatan kapasitas usaha homestay. Namun, lebih penting lagi pelaku jasa penginapan berbasis rumah pribadi ini mengedepankan persaingan yang sehat.

Imbauan ini diungkapkan langsung Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Setda Kota Batu, Endang Triningsih. Tepatnya saat menghadiri pembinaan dan pelatihan dengan tajuk peningkatan kapasitas usaha masyarakat destinasi pariwisata oleh Kemenpar di Hotel Filadelfia, Desa Sidomulyo, Kota Batu, Kamis (9/11).

“Pelaku homestay harus menerapkan persaingan sehat. Bukan soal duit (uang) saja,” kata Endang dihadapan puluhan pelaku usaha homestay Kota Batu.

Homestay, lanjut Endang, harus tumbuh dengan kepentingan ekologinya. Baik itu kelestarian lingkungan dan sosial. Khusus untuk ini, Endang menitikberatkan agar homestay jangan sampai menyediakan perempuan untuk teman tidur. Dengan tujuan meraup keuntungan besar.

“Seluruh usaha wisata Kota Batu akan terdampak jeleknya. Ada loh yang tidak peduli dengan hal semacam ini,” ujar mantan Inspektur Pemkot Batu ini.

Endang menambahkan, jika ada persawahan di lingkungan homestay, perlu dikolaborasikan. Pengunjung homestay disuguhkan alam yang asri. Bukan malah akhirnya alih fungsi lahan.

“Misal ada paket homestay pengunjung diajak memanen hasil pertanian organik. Orang kota itu justru senang dengan hal semacam ini untuk menghilangkan stres,” pungkasnya.(Der/Yei)