MALANGVOICE – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap bencana kebakaran yang menimpa keluarga Abdullah dan Herlina, Pemerintah Kota (pemkot) Batu rencananya akan memberikan bantuan meski mereka bukan asli warga Kota Batu.
Kabag Kesra Pemkot Batu, Ismail A Ghani mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meminta supaya melakukan penanganan dan koordinasi dengan dinas terkait pasca kebakaran rumah itu.
“Ya, untuk saat ini bantuan yang sudah diberikan berupa dana duka kepada keluarga korban. Tapi kami masih melakukan koordinasi lebih lanjut untuk penanganannya,” ujarnya.
Ia menambahkan jika seharusnya memang bantuan itu diberikan kepada korban jika identitas KTP nya Kota Batu. Tapi hal ini tetap dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot untuk meringankan beban keluarga tersebut.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menambahkan, terkait dengan bangunan fisik pihaknya bersama Kesra dan Dinsos tengah menunggu hasil koordinasi untuk mengambil langkah pasca bencana.
“Memang kondisi rumah saat ini masih di police line oleh polisi, jadi BPBD belum bisa untuk mengambil langkah,” katanya.
“Ya, biasanya setiap kali terdapat bencana, BPBD Kota Batu langsung memberikan bantuan material bangunan. Meskipun bantuan tidak menyeluruh,” sambungnya.
Pemkot Batu saat ini pun masih belum dapat mengestimasi jumlah bantuan fisik yang akan diberikan. Selain itu, pihaknya juga akan koordinasi dengan pemilik rumah terkait apa saja yang dibutuhkan nantinya. (Hmz/ulm)