MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan di sekolah akan segera aktif kembali.
“Siswa dan guru akan segera bertatap muka secara langsung. Tidak lagi belajar melalui applikasi panggilan video,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Wahyu, kebijakan KBM tatap muka tersebut akan ditawarkan berlebih dahulu ke sekolah-sekolah khususnya sekolah dasar (SD) di Kabupaten Malang.
“Kami tawarkan karena kan Kabupaten Malang sudah masuk zona kuning jadi dirasa aman. Kalau ada yang siap ya monggo tidak apa-apa buka. Kalau ada yang belum siap ya tidak apa-apa lanjut daring,” jelasnya.
Namun, tambah Wahyu, untuk sekolah yang merasa sudah siap untuk melakukan KBM tatap muka harus memenuhi persyaratan, dan saat ini masih dalam proses.
“Ada persyaratan yang harus dipenuhi. Yakni, persetujuan dari wali murid, dan sekolah harus menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan, di Sekolah, Kepala sekolah harus membuat peraturan wajib menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan di sekolah.
“Sekolah juga harus menerapkan 50 persen saja yang boleh masuk jadi bergantian,” tandasnya.(der)