MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang optimistis iklim Investasi di Kabupaten Malang tetap tumbuh di tengah-tengah situasi Pandemi Covid-19.
“Memang tidak secepat sebelum pandemi terjadi. Tapi, iklim investasi saat ini tetap bertumbuh. Masih banyak para investor yang serius dan akan berinvestasi, karena mereka beranggapan Kabupaten Malang ini punya potensi yang sesuai dengan bidang mereka,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Kamis (30/7).
Menurut Wahyu, hingga saat ini, banyak calon investor yang mulai melakukan penjajakan di Kabupaten Malang.
“Investor itu datang dari berbagai kalangan, mulai pariwisata, perhotelan, dan industri juga ada,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Wahyu, Pemerintah Kabupaten tengah memberikan kemudahan dalam perizinan untuk bekerjasama dalam penanaman modal berjalan dengan baik, demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena, dinilai dapat menguntungkan semua pihak, baik investor, Pemkab, maupun Masyarakat.
“Salah satu indikator ketertarikan investor untuk penanam modal itu karena adanya rencana pembangunan Jalan Tol Kepanjen. Bahkan, Perhutani sudah semakin luwes berkoordinasi dengan kami (pemerintah), ada aturan-aturan yang mulai memperbolehkan investasi masuk,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Wahyu, Pemkab Malang sudah memberikan lampu hijau terkait dengan peluang investasi pada pihak ketiga, bahkan siap menjembatani. Karena ada beberapa kawasan wisata yang dikelola Perhutani secara administratif berada di wilayah Kabupaten Malang.
“Selain menjembatani, tugas kami adalah memback up perizinannya. Dengan masuknya mereka (investor) maka secara otomatis PAD juga akan masuk ke kami (pemkab),” pungkasnya.(der)