Pemkab Malang Libatkan 30 Persen Perempuan Jalankan Roda Pemerintahan

Wabup Malang, Didik Gatot Subroto (Masker Putih) saat foto bersama warga Desa Srimulyo, Dampit. (Toski D)

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mulai melakukan pembahasan kesetaraan gender untuk ikut menggerakkan roda pemerintahan.

Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, adanya kesetaraan gender diharapkan dapat berpengaruh pada pemerintahan.

Menurut Didik, peran perempuan dalam menjalankan roda pemerintahan dapat mencapai 30 persen. Hal tersebut dinilai dapat berproses terhadap penguatan ekonomi, sosial, pembangunan dan budaya secara keseluruhan dalam skala nasional.

“Pembagian kesetaraan gender itu diharapkan dapat mendorong sebuah keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya pengarusutamaan sehingga berhak mendapatkan anugerah Parahita Eka Prays, dengan melibatkan 30 persen perempuan menduduki kursi pemerintahan.

“Untuk ploting daerah yang telah melakukan pangarusutamaan juga telah diupayakan, tetap akan diapresiasi dengan anugrah Parahita Eka Prays, semoga 30 persen perempuan dapat menduduki kursi pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif untuk mendorong cita cita kesetaraan gender,” terangnya.

Dengan begitu, tambah Didik, diharapkan para Kartini di era modern ini dapat diberikan ruang di seluruh bidang, melalui peraturan perundang undangan yang telah diberikan pemerintah.

“Saat ini Pemkab Malang memproses fasilatornya. Mudah-mudahan kita masuk dalam 3 besar Nasional atas rencana anugerah yang saat ini sedang dilakukan evaluasi bersama oleh pusat melalui P3A/PPA,” tukasnya.(der)