Pemkab Malang Beri Lampu Hijau, Satu Investor Siap Kelola Wisata Pemandian Wendit

Plt Bupati Malang, HM Sanusi, usai ikut dalam rapat koordinasi dengan PT Inti Composite Figlasindo Utama, di Ruang Rapat Anusapati, Pendopo Kabupaten Malang, (istimewa).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan lampu hijau pada investor yang akan berinvestasi untuk mengelola tempat wisata Pemandian Wendit di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.

Plt Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intens dengan investor. Satu dari lima investor telah siap dan telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab, di Ruang Rapat Anusapati, Pendopo Agung, Jalan Agus Salim Kota Malang, Senin (18/3).

“Kami telah berbicara dengan investor dimana dalam hal ini PT Inti Composite Figlasindo Utama, dalam pembicaraan ini salah satunya soal rencana jangka waktu kontrak kepengelolaan dengan investor selama 20 tahun kedepan. Tentunya nanti ada beberapa klausul dalam kontrak yang harus dipenuhi investor,” ungkapnya.

Salah satu klausul yang dimaksudnya, lanjut Sanusi, yaitu tentang kontribusi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan obyek wisata Wendit. Kemudian, kontribusi PAD yang diberikan melalui sektor pajak. Seperti tiket masuk wisata diporporasi dan pajaknya masuk ke Pemkab Malang. Dimana, pada tahun pertama Pemkab Malang menargetkan pada investor pendapatan sebesar Rp 6 miliar.

“Dari target pendapatan Rp 6 miliar itu, Pemkab akan mendapatkan PAD dari pajak sebesar Rp 600 juta. Harapanya dengan pembicaraan dengan investor ini disetiap tahunnya, PADnya terus bertambah,” jelasnya.

Akan tetapi, tambah Sanusi, pihaknya juga mewanti-wanti pihak investor supaya melakukan penambahan wahana dan meningkatkan fasilitas obyek wisata tersebut, namun, ada syarat juga yang harus dipenuhi.

“Tidak boleh merusak lingkungan dan ekosistem yang ada. Jadi tidak tidak boleh merubah bentuk asli dari obyek wisata tersebut. Penambahan dan pengembangan yang masih mempertahankan keaslian wisata Wendit. Nah, jika semua tahapan terpenuhi, maka akan dilanjutkan penandatangan kontrak kerjasama antara Pemkab dengan investor,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan PT Inti Composite Figlasindo Utama Daru Pambudi mengatakan, pihaknya akan menggelontorkan dana investasi untuk pengelolaan wisata pemandian Wendit sebesar Rp 15 miliar, dengan menggunakan nama PT yang baru.

“Nilainya investasinya kurang lebih sebesar Rp 15 miliar. Tapi, untuk nama PT nya kami memakai yang baru, agar pengelolaanya lebih fokus dan profesional,” ungkapnya.

Namun, tambah Daru, dari investasi tersebut, pihaknya masih melakukan pengkajian lebih lanjut untuk menentukan besaran tarif tiket masuk ke wisata pemandian Wendit. Namun, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaan tempat wisata tersebut, jika sudah ada kesepakatan pengelolaan wisata pemandian Wendit dengan Pemkab Malang.

“Untuk besaran nominal tarifnya kami akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Kami juga akan mengajak masyarakat sekitar yang berkompeten untuk mengembangkan wisata ini,” pungkasnya. (Der/Ulm)