MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal membeli 3000 rapid test dan 390 unit thermo gun yang akan didistribusikan ke setiap Puskesmas desa, serta kelurahan di Kabupaten Malang, untuk penanganan Covid-19.
“Insyaallah Rabu Rabu (29/4) minggu depan kami akan membeli 3.000 alat rapid test untuk didistribusikan ke puskesmas di masing-masing kecamatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, Sabtu (25/4).
Selain di Puskesmas, lanjut Arbani, alat rapid test itu, akan digunakan di beberapa titik seperti rumah sakit, dan posko check point yang berada di perbatasan wilayah Kabupaten Malang.
“Rapid test ini kami prioritaskan bagi OTG, dan ODR, khususnya bagi golongan OTG yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif serta bagi pemudik atau pendatang yang suhu tubuhnya di atas 35,7 derajat celsius,” jelasnya.
Sebab, tambah Arbani, saat ini Kabupaten Malang hanya memiliki 600 alat rapid test yang tersebar di rumah sakit puskesmas dan juga check point. Selain itu,
“Jika seseorang didapati hasil rapid testnya reaktif, maka akan melakukan test swab. Tapi, jika yang bersangkutan dalam kondisi sehat maka dia akan menjalani karantina mandiri di rumahnya,” tukasnya.(Der/Aka)