Pemkab Lombok Utara Belajar Entas Kemiskinan ke Pemkot Batu

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Lombok Utara, NTB.(Miski)

MALANGVOICE – Pemkab Lombok Utara, NTB, belajar mengentaskan angka kemiskinan ke Pemkot Batu, Selasa (11/10).

Wakil Bupati Lombok Utara, Syarifuddin, mengatakan, Lombok Utara dan Kota Batu memiliki kesamaan. Jumlah penduduk tidak lebih 200 ribu jiwa, pertanian, peternakan serta sektor pariwisata. Bahkan, 70 persen PAD Lombok Utara ditopang sektor pariwisata.

Sebanyak 40 ribu KK di Lombok Utara tergolong masyarakat miskin. Sekitar 4000 di antaranya pengangguran.

“Ada beberapa strategi yang dilakukan Pemkot Batu. Nanti kami terapkan di Lombok Utara. Angka kemiskinan dan pengangguran tidak berjalan sama, ada kesenjangan angka. Padahal di Batu berjalan selaras,” kata dia, di ruang kerja Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, beberapa menit lalu.

Salah satu strateginya adalah peningkatan wirausaha di masyarakat. Pihaknya akan memacu wirausaha, mulai pelatihan dan pendampingan. Hal ini berjalan lurua dengan pengembangan pertanian, peternakan dan pariwisata.

Ia menyebut, keunggulan lain di Lombok Utara yaitu tidak ada satu pun pengemis.

“Uniknya, angka kemiskinan dan pengangguran tinggi, tapi kami tidak menemukan satu pun pengemis di Lombok Utara,” ungkapnya.