Pemerhati Lingkungan Diusir Keluar Hutan Malabar

MALANGVOICE – Aksi simpatik yang dilakukan pemerhati lingkungan dan komunitas ‘Munni Sore’ menolak revitalisasi Hutan Kota Malabar, berpindah lokasi.

Usai mereka mengedukasi pengunjung di Taman Merbabu (depan hutan kota Malabar), kini aksi mereka bergeser di kawasan Jalan Malabar atau samping hutan.

Membentangkan kertas besar berisi sejumlah harapan agar hutan dipertahankan mereka lantas mencoba masuk ke dalam lokasi hutan kota untuk melihat kondisi terakhir.

Nahasnya, baru beberapa langkah tiba di dalam hutan Malabar, mereka diusir oleh sekelompok orang yang sedang mengerjakan pembangunan hutan. “Sudah ditutup,” tegas salah seorang sembari menyuruh para aktifis keluar dari lokasi hutan.

Akhirnya, mereka melanjutkan aksi dengan mendendangkan lagu di luar lokasi pembangunan hutan.

Vannia Wibisono, pendiri komunitas Munni Sore mengatakan, mempertahankan kondisi hutan Malabar samgat penting bagi penjagaan ekologis di Kota Malang.

“Lahan hijau hutan kota akan hilang berubah menjadi taman, padahal Kota ini sudah memiliki banyak taman,” kata Vannia.-