MALANGVOICE – Keluarga korban kapal tenggelam di Johor, Malaysia, Murti, warga Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, tidak mendapatkan bantuan atau santunan dari pemerintah.
Kepala Dusun Sumberjabon, Desa Segaran, Abdurrahman, menyayangkan hal itu. Menurutnya, Murti yang meninggal di Malaysia itu harusnya diperhatikan pemerintah, karena di tingkat dusun dan desa tidak bisa membantu banyak.
“Kalau masalah dia jadi TKW ilegal atau legal, itu kan tidak masalah. Wong dia kerja sampai sana kan untuk keluarga. Jadi kami berharap ada santunan karena sampai saat ini nggak ada,” ungkap Abdurrahman.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang, Razali, saat dikonfirmasi, mengatakan, keberangkatan Murti sebagai TKW ke Malaysia akan dianalisa, apakah termasuk ilegal atau legal.
“Kalau dia menjadi TKW legal dengan bukti dokumen lengkap, maka pasti akan ada santunan, entah itu asuransi atau bagaimana. Kalau ilegal ya kami angkat tangan, perlu koordinasi,” tandasnya.