Pembebasan Lahan SD Negeri Madyopuro II Masih Dimusyawarhkan

Kasi Hak Tanah Badan Pertananahan Nasional (BPN) Kota Malang, Norman Subowo.

MALANGVOICE – Pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan berdampak pada SD Negeri Madyopuro II. Sekolah itu nantinya bakal kehilangan sekitar 200 meter lahannya untuk dijadikan jalan.

Kasi Hak Tanah Badan Pertananahan Nasional (BPN) Kota Malang, Norman Subowo, mengatakan, saat ini, antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemkot Malang sedang musyawarah menentukan apakah sekolah dipindah atau lahan yang kena pembebasan itu diganti uang.

“Pihak Pemkot inginkan lokasi sekolah dipindah, tapi Kementerian PU menganggap cukup diganti uang saja, dan ditambah bangunan baru,” kata Norman.

Musyawarah antar institusi itu hingga kini masih belum mendapat titik temu, sehingga belum didapati kesepakatan mengenai hal itu. “Selain SD ada juga tiang listrik PLN yang juga akan dipindah dan kini masih dihitung tim aprasial,” tukasnya.

Seperti diketahui, dua ruangan di SD Negeri Madyopuro II yakni kelas IV dan kelas V bakal dikepras habis untuk jalan, begitu pula halaman sekolah yang akan digunakan menjadi jalan utama.

Meski tidak hanya separuh lahan yang terdampak, namun lahan seluas 700 meter persegi kurang layak untuk sekolah dengan enam kelas. Pihak sekolah sendiri, berharap agar lokasi dipindah ke kawasan perumahan Bulan Terang Utama.