MALANGVOICE – Dianggap meresahkan warga, proyek pembangunan water tank PDAM Kota Malang di Dawuhan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dihentikan Camat setempat, Suroto.
Proyek yang berlokasi di sebelah perumahan Terra Regency itu menggunakan alat berat jenis crane. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk, hingga menimbulkan kekhawatiran keamanan
“Kami bukan menghentikan, hanya minta sementara jangan dilanjutkan dulu,” jelas Suroto kepada MVoice, Senin (19/9) sore.
Apalagi, lanjut dia, rumah salah satu warga, Philus Sudargo, sempat rusak pada bagian atapnya karena terkena salah satu komponen crane yang terlepas.
“Saat uji coba crane beberapa waktu lalu, salah satu komponennya entah baut atau apa lepas dan merusak atap. Tapi sekarang sudah diperbaiki,” jelas dia.
Suroto menjelaskan, kekhawatiran lain karena terhembus kabar pengeboran air di wilayah tersebut. “Warga takut jika persediaan air tanah mereka berkurang akibat proyek itu,” kata mantan Camat Singosari ini.
Akibat keresahan itu, pihak kecamatan, Danramil Karangploso, perwakilan warga serta perusahaan pelaksana PT Ganesha Jaya dan PT PKMG, menggelar pertemuan di gazebo perumahan Terra Regency.
Sebelumnya, berdasar informasi yang didapatkan MVoice, hari ini dikabarkan warga setempat akan melakukan aksi demo di proyek PDAM Kota Malang itu. Namun rencana aksi demo itu diganti dengan audiensi bersama warga.